ELEKTRO INDONESIA
Edisi ke Dua Belas, Maret 1998
Utility Network Password
Windows 95
Banyak pengguna komputer di Indonesia
menggunakan Windows, dan dewasa ini Windows'95 sudah merupakan suatu tuntutan
di dalam suatu komputer, karena penggunaannya yang mudah, baik untuk opersi
maupun maintenance-nya. Tetapi mungkin banyak dari kita yang belum mengerti
fasilitas networking yang disediakan oleh Windows'95 itu sendiri. Mungkin
juga kita sering menjumpai beberapa kesulitan untuk mengatur password dalam
suatu file. Jika kita ingin memprotect file tersebut menggunakan suatu
password akan muncul beberapa pertanyaan. Pertanyaan yang sering muncul
adalah;
-
Bagaimana agar file tersebut hanya dibuka
dengan password tertentu.
-
Bagaimana agar file tersebut dapat diedit
hanya dengan password tertentu.
-
Bagaimana agar tidak semua user dapat
membuka file tersebut.
-
Dan sebagainya
Windows 95 menyediakan jawaban untuk
permasalahan-permasalahan di atas !
Windows95 Networking
Windows95 merupakan suatu operating
system dari Microsoft yang dirancang dengan menggunakan kemampuan neighbourhood.
Dengan kemampuan ini maka windows95 merupakan salah satu operating system
yang dapat dengan mudah untuk dikoneksikan antar komputer. Windows’95 dirancang
dengan menggunakan share-level operating system, dengan demikian antar
komputer tetap memiliki otoritas untuk memanage dirinya sendiri. Dengan
kemampuannya ini maka windows95 dapat menjadi kombinasi yang manis dengan
server yang berbasis Windows NT. Dengan kombinasi ini maka, baik server
maupun workstation tersebut dapat bekerja di network maupun secara stand
alone. Kombinasi yang manis ini ditunjang pula dengan kemampuan windows
NT yang dapat melakukan remote administration, baik terhadap user policy
maupun computer policy. Bahkan dengan produk Back Office, dari Microsoft,,
maka suatu server atau workstation dapat melakukan remote terhadap workstation
yang lain !
Fungsi password dalam suatu network
Seperti kita ketahui bahwa Windows 95
dirancang sebagai operating system share-level, bukan sebagai client/workstation-server.
Oleh karena itu fasilitas password pada windows 95 akan sangat berguna
ketika user akan memanage desktop ketika user login. Dengan kata lain setiap
user dapat memiliki desktop yang berbeda-beda. Hal sebaliknya dapat juga
dilakukan, setiap user mempunyai desktop yang seragam (sama), jika suatu
desktop di ubah, maka ketika login kembali perubahan yang terjadi adalah
yang terakhir, tanpa memandang user yang login. Fasilitas tersebut dapat
diatur pada user profile.
Adapun hal-hal lain yang dapat dilakukan
berkaitan fasilitas pasword tersebut adalah melakukan remote untuk administrasi
password. Dengan fasilitas ini maka pengesetan administrasi dapat secara
remote, hal yang perlu diingat di sini adalah ditawarkannya password untuk
melakukan proses remote tersebut.
Sedangkan untuk mengganti suatu password
dengan password yang baru juga dapat dilakukan dengan mudah, melalui change
password.
Hal yang perlu dingat di sini adalah
password untuk login ke windows95, bukan password untuk login ke jaringan.
Pada server dengan menggunakan windows NT misalnya, password untuk login
ke jaringan dengan mudah diset melalui fasilitas user profile.
Dengan demikian, pada windows95 setiap
user atau setiap nama untuk login akan dapat memililiki property yang berbeda-beda
untuk desktopnya. Pasword tersebut dapat diset secara langsung pada server
(jika menggunakan windows NT) ataupun secara remote pada workstation (pada
sistem jaringan yang menggunakan client server). Sehingga user yang namanya
tidak dikenal oleh server tidak akan dapat masuk ke network. Tetapi harus
diingat, bahwa user tetap dapat menggunakan workstation/client tersebut,
sebagai PC stand alone yang tidak connect ke network.
Pengesetan password tersebut dapat
dilakukan dengan langkah sebagai berikut;
-
Tekan (dengan mouse menggunakan klik
kiri) start button.
-
Pilih Setting.
-
Tekan Control Panel.
-
Tekan Password.
-
Pilih option yang ada (change passwords,
remote administration, dan user profiles).
Fungsi Access Control
Fasilitas lain yang ditawarkan oleh
windows 95 adalah share level dan user level.
Dengan fasilitas ini maka seorang
user dapat memilih pengaturan proteksi terhadap file-filenya. Secara sederhana,
share level access control dapat dikatakan sebagai proteksi terhadap suatu
file tanpa memandang user. Sedangkan user level access control merupakan
proteksi dengan memandang user-user yang ada pada network.
Pengaturan accesss control ini tidak
dapat dilakukan secara berdampingan dalam satu workstation, dengan kata
lain jika kita memilih share-level access control untuk suatu file kita
tidak dapat menggunakan user-level access control untuk file yang berbeda,
dan sebaliknya. Bahkan file sharing yang kita berikan di network dapat
menggunakan nama yang dikehendaki pada saat pengesetan dengan menggunakan
fasilitas ‘share as’. Tetapi hal lain yang perlu diketahui adalah di dalam
suatu network, penggunaan access control dari setiap workstation/client
dapat berbeda-beda. Sehingga dalam suatu network adalah sangat memungkinkan
untuk berhubungan dengan workstation/client yang memiliki access control
yang berbeda.
Pengesetan access control tersebut
dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut:
-
Tekan (dengan mouse menggunakan klik
kiri) start button.
-
Pilih Setting.
-
Tekan Control Panel.
-
Tekan Network.
-
Pilih option Access Control.
Share Level Access Control
Seperti diuraikan di atas, bahwa dengan
fasilitas ini maka proteksi terhadap suatu file dapat dilakukan dengan
menggunakan password, tanpa memandang siapakah user yang sedang login untuk
mengakses file yang bersangkutran tersebut. Fasilitas ini memberikan proteksi
terhadaap file yang kita sharing di dalam suatu network. Pada prinsipnya
terdapat tiga jenis kombinasi utama, yaitu read only, full, dan depends
on password.
Dari ketiga fasilitas tersebut
beberapa kemungkinan-kemungkinan untuk memproteksi suatu file.
-
Access type : read only, dengan read
only password blank/kosong.
Dengan faasilitas ini maka user
dapat melakukan proteksi terhadap file. Proteksi itu adalah pada file yang
bersangkutan dapat dibuka tanpa password pada network. Tetapi file tersebut
hanya diakses sebagai read only file.
-
Access type : read only, dengan read
only password : ‘read’.
Fasilitas ini memberikan pengamanan
yaitu file dapat dibuka di network hanya dengan menggunakan password ‘read’,
dan file tersebut hanya dapat dibuka berupa read only.
-
Access type : full, dengan full access
password blank/kosong.
Dengan fasilitas ini maka file dapat
dibuka dan diedit bahkan dapat dihapus di network.
-
Access type : full, dengan full access
password : ‘full’.
Fasilitas ini memberikan pengamanan
yaitu file dapat dibuka di network hanya dengan menggunakan password ‘full’,
dan file tersebut dapat dibuka dan diedit, bahkan dihapus di network.
-
Access type : depends on password, dengan
read only password dan full access password blank/kosong.
-
Access type :, depends on password dengan
read only password blank/kosong dan full access password : ‘full’.
-
Access type :, depends on password dengan
read only password : ‘read’ dan full access password blank/kosong.
-
Access type :, depends on password dengan
read only password : ‘read’ dan full access password : ‘full’.
Dengan fasilitas ini maka proteksi terhadap
suatu file dapat diatur berdasarkan password yang diisi. Dalam kasus ini
jika user di dalam network akan mengakses file hanya dengan mengisi password,
jika user tersebut mengisi password ‘read’ maka file yang diakses tersebut
berupa read only file, dan jika user mengisinya dengan password ‘full’
maka user dapat mengedit file tersebut.(password 'read' dan 'full' ini
hanya sekedar contoh).
Pengesetan share level access control
tersebut dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut;
-
Tekan (dengan mouse menggunakan klik
kiri) start button.
-
Pilih Programs.
-
Tekan Windows Explorer.
-
Pilih folder yang akan di-share dengan
melakukan klik pada folder tersebut.
-
Klik kanan pada mouse pada folder yang
dikehendaki tersebut.
-
Klik Sharing.
User Level Access Control
Seperti diuraikan di atas, bahwa dengan
fasilitas ini maka proteksi terhadap suatu file dapat dilakukan dengan
melihat user yang login ke network. Dengan fasilitas ini maka file dapat
diatur sharing-nya terhadap user.
Dengan fasilitas ini maka proteksi
terhadap suatu file dapat dilakukan terhadap user. Bahkan setiap user dapat
dibatasi dengan menggunakan access rights terhadap satu file, misalnya
untuk user tertentu hanya dapat read only, untuk user yang lain dapat diberikan
full access, terhadap suatu file.
Pengesetan user level access control
tersebut dapat dilakukan dengan langkah yang sama pada share level access
control.
Keterbatasan
Fasilitas network password windows95
memang luar biasa, kita dapat dengan mudah memberikan proteksi terhadap
file yang kita inginkan. Namun tetap terdapat beberapa kelemahan. Beberapa
kelemahan yang mendasar tersebut adalah:
-
Pemberian proteksi hanya dapat dilakukan
atas suatu folder.
-
Access Control yang disediakan ketika
login hanya diperbolehkan satu macam, yaitu dengan memilih satu access
control yang ada, yaitu share level access control atau user level access
control. Dan untuk perubahan setting access control tersebut (misalnya
dari user level access control ke share level access) harus melalui restart
untuk mendapatkan efek prubahan yang dikehendaki.
Daftar Pustaka
-
Programming with OWL for Windows 95
- Vic Broquard, Bradley University Published September, 1996 by Prentice
Hall Professional Technical Reference.
-
Hands-On Client/Server Internetworking,
Regis J. ``Bud'' Bates, Nov 1997, by Mc GrawHill.
-
Windows 95 and NT: Win 32 API from Scratch:
A Programmer's Workbook, David S. Platt, Rolling Thunder Computing, Woburn,
MA, Published January, 1996 by Prentice Hall Professional Technical Reference.
-
Windows NT Administration: Single Systems
to Heterogeneous Networks, Marshall Brain, Interface Technologies, Inc.,
Wake Forest, NC- Shay Woodard, Interface Technologies, Inc., Wake Forest,
NC, Published February, 1994 by Prentice Hall Professional TechnicalReference
Oleh: Arief Hamdani Gunawan
Bekerja di : Laboratorium Jaringan
Lokal Akses Fiber
Fiber Access Network Engineer
Divisi Riset Teknologi Informasi
- Div.RisTI (R & D Division)
Jl. Gegerkalong Hilir No. 47 , Bandung
40152 , Indonesia
E-mail: hamdani@risti.telkom.co.id
Artikel lain : Milenium
Bug
[Sajian Utama] [Sajian
Khusus]
[KOMUNIKASI] [
MULTIMEDIA ] [KENDALI]
[ENERGI] [TUTORIAL]
Please send comments, suggestions, and criticisms about ELEKTRO
INDONESIA.
Click here to send me
email.
[ Halaman Muka ]
© 1996-1998 ELEKTRO
Online.
All Rights Reserved.