Edisi Online
Suplemen ELEKTRON pada
majalah ELEKTRO
Nomor 1
INDEX
ELEKTRO
LINUX
ASSI Newsletter
|
Daftar Isi
| Merancang
Pengatur Nada dengan OP-AMP |
Pengatur nada (tone control)mutlak diperlukan pada sistem audio. Pengaturaan
nada biasanya menerapkan pengaturan frequensi yaitu pengaturan frequensi
rendah (bass) dan penguatan frequensi tinggi (treble) karena umumnya sistem
amplifier mempunyai penguatan konstan pada daerah frequensi tengah.
| Pembangkit
Gelombang FM |
Gelombang FM terjadi karena suatu gelombang pembawa dengan frekuensi
konstan mengalami perubahan diakibatkan adanya sinyal pemodulasi. Secara
matematis, kecepatan sudut w gelombang FM dibuat berubah-ubah sesuai dengan
amplituda sinyal pemodulasi.
| Pengawas
Saklar TV Otomatik |
Rangkaian ini bertujuan untuk membantu Anda menghidupkan dan mematikan
TV (saat siaran dimulai dan selesai) secara otomatis. Alat ini tidak perlu
dihidupkan atau dimatikan tiap hari, namun dipasang sepanjang waktu. Penggunaan
daya listrik
dalam keadaan stand by adalah 0,05 watt, sehingga cukup irit dan ekonomis.
| Speech
Processor |
Bagi penggemar CB atau komunikasi radio tentunya tidak asing dengan
alat ini. Dengan rangkaian ini, maka pesawat dengan daya rendah seolah-olah
seperti pesawat dengan daya besar, karena indeks modulasinya mendekati
100%.
| SWR
Meter |
Standing wave ratio disingkat SWR kadang-kadang disingkat dengan nama
VSWR (Voltage Standing Wave Ratio). Bila impedansi saluran transmisi tidak
sesuai dengan transceiver maka akan timbul daya refleksi (reflected power)
pada saluran yang berinterferensi dengan daya maju (forward power). Interferensi
ini menghasilkan gelombang berdiri (standing wave) yang besarnya tergantung
pada besarnya daya refleksi.
Nomor
1, Juni 1999
|