[ Daftar Isi ]
[ Nomor 1 ]
[ Nomor 2 ]
[ Nomor 3 ]
[ Nomor 5 ]
[ Nomor 6 ]
[ Nomor 7 ]
[ Nomor 8 ]
|
Beberapa Istilah Baru dalam Bidang Elektroteknik
Pendahuluan
Perangkat peristilahan dalam bahasa Indonesia bmenjadi syarat agar bahasa
Indonesia dapat dimanfaatkan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
antara lain dalam bidang elektroteknik. Pusat Pembinaan dan Pengembangan
Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI, telah menerbitkan dua
glosarium yaitu: Glosarium Fisika dan Matematika pada bulan Oktober 1993.
Dari dua glosarium ini, akan dicuplik beberapa istilah yang bermanfaat
dalam bidang elektroteknik. |
|
Cara membentuk kata baru 1)
-
Alih makna
-
Penurunan dari kata lain dengan pengimbuhan, penggandaan atau penggabungan
keduanya
-
Pembentukan kata majemuk
-
Pemotongan kata
-
Peniruan bunyi
-
Penyingkatan
-
Penyerapan dari bahasa lain
-
Perekaan kata
Langkah membentuk istilah baru 2)
-
Memanfaatkan kata Indonesia umum
-
Memanfaatkan kata Indonesia yang kurang lazim
-
Memanfaatkan kata bahasa daerah yang tidak (lagi) lazim
-
Memungut dari bahasa Inggris
-
Menerima istilah yang asalnya dari bahasa asing lainnya
-
Menyebarkan istilah baru
Bahasa Asing
|
Terjemahan Langsung
(sesuai dengan Sifat Katanya)
|
Penyerapan dari Bahasa Lain
|
-
Radio
-
Telephone
-
Television
|
-
Peti bernyanyi
-
Suara jauh
-
Gambar jauh
|
-
Radio
-
Telepon
-
Televisi
|
Berikut ini istilah-istilah yang diambil dari kata dan Istilah.
alarm (danger signal)
alarm (wake up)
converter
device
eddy current
equipment
|
: titir
: menggugah
: pemalih
: peranti
: arusolak
: perlengkapan
|
|
instrument
photocopy
Sample
sampling
sound system
subscript
superscript |
: alat
: fotokopi
: terok
: terokan
: tata suara
: tikalas
: tikatas |
Contoh entri seperti berikut:
Pixel
Sebuah "titik" yang menyala pada layar monitor dinamakan pixel,
atau merupakan singkatan dari picture element. Sebuah gambar sebenarnya
berupa titik-titik, jika bentuk titiknya semakin kecil atau berarti jumlah
titik persatuan luas semakin besar, maka gambar akan terlihat lebih jelas.
Bahasa Indonesia dan bahasa Malaysia masih mempunyai perbedaan-perbedaan,
walaupun sudah dicoba diperkecil perbedaannya. Sebagai contoh dalam pembentukan
kata-kata seperti dalam daftar berikut:
Indonesia
|
Malaysia
|
1. mengandung (bukan hamil):
berisi atau memuat
2. memuat
3. memenangkan
4. dipahami
5. didorong
6. dianut |
1. mengandungi
2. memuatkan
3. memenangi
4. dipahamkan
5. didorongi
6. dianuti |
Daftar Pustaka
-
Adjat Sakri, Imbuhan, Penerbt ITB-Bandung, Januari 1991.
-
M.M. Purbo-Hadiwijiyo, kata dan makna, Penerbit ITB-Bandung, Januari 1991.
-
Liek Wilardjo (Penyunting), Glosarium Fisika, Depdikbud, oktober 1993.
-
Djati Kerami (Penyunting), Glosarium Matematioka, Pusat Pembinaan dan Pengembangan
Bahasa, Depdikbud, Oktober 1993.
-
Syofyan Zakria, "Memantapkan Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Indonesia",
H. U. Pikiran Rakyat, Bandung, 25 Januari 1994.
-
Kata dan Istilah, Penerbit ITB, Jan. 1985 - Jan. 1995, (terbit tak teratur).
Kusman K. Mahmud, "Indonesia, Malaysia: Ketakbakuan Bahasa", HU Pikiran
Rakyat, Bandung, 2 November 1994.
[A-D] , [E-I]
, [J-O] , [P-R] , [S-Z]
.
[ Nomor 1 ] , [ Nomor
2 ] , [ Nomor 3 ] , [ Nomor
5 ] , [ Nomor 6 ] , [ Nomor
7 ] , [ Nomor 8 ]
[ Daftar Isi ] ,
[Home]
, [Halaman Muka] , [YPTE]
, [Sertifikasi Insinyur Profesional] , [Pengurus
BKE-PII]
© 1996-1998 ELEKTRO
Online .
All Rights Reserved.
|