ELEKTRO INDONESIA                      Edisi ke Tiga, Juli 1996

Ir. Sukarno Abdulrachman:
Mantapkan Kompetensi Insinyur Melalui Sertifikasi

Program sertifikasi akan bermanfaat ganda, bukan saja untuk para sarjana teknik yang disertifikasikan melalui tata cara yang dibuat tidak rumit, melainkan juga sebagai masukan untuk pihak pemberi kerja, serta berbagai fihak lain yang memerlukan data dan indikator kemampuan dan pengalaman profesional para sarjana teknik kita, untuk dapat dibina lebih lanjut. Hal itu diungkapkan Ir. Sukarno Abdulrachman ketika ELEKTRO meminta komentarnya selaku Ketua Majelis Penilai Sertifikasi Insinyur Profesional, Badan Kejuruan Elektro, Persatuan Insinyur Indonesia (PII), yang baru saja dikukuhkan oleh Menristek B.J. Habibie pada 14 Juni 1996 di Jakarta.
Sebagai salah satu alasan perlunya diadakan program sertifikasi, Bapak yang pada 1991 sampai 1994 bertugas sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki ini mengatakan, "Agar Indonesia dapat melakukan perubahan struktur ekonominya menjadi negara yang tangguh di bidang industri, sumber daya manusia yang profesional dan trampil merupakan syarat mutlak. Tenaga-tenaga dengan latar belakang pendidikan teknik – termasuk sarjana teknik elektro – sangat diperlukan untuk itu."

Lebih lanjut ia jelaskan, setelah melewati beberapa dekade dalam pembangunan nasional kita melalui rangkaian Pelita-pelita dan memasuki PJP II, semakin dirasakan bahwa untuk dapat lebih berprestasi dalam pembangunan nasional, diperlukan tenaga sarjana teknik yang handal. Apalagi karena perkembangan teknologi dan teknik elektro masih sangat cepat. Hal itu tampak tidak hanya dalam bidang kelistrikan daya, melainkan juga dalam bidang elektronika, telekomunikasi dan kontrol.

"Ada pendapat yang mengatakan bahwa perlu suatu daya tarik tertentu untuk memotivasi para sarjana teknik elektro mendaftarkan diri untuk memperoleh Sertifikat sebagai Insinyur Profesional Elektro. Saya merasa bahwa sebagai anggota atau calon anggota PII, adalah wajar bagi seseorang sarjana elektro untuk mendukung program ini dengan mendaftarkan diri untuk disertifikasi pada kesempatan pertama. Di samping itu, sebagaimana pernah seorang sarjana elektro menerangkan kepada Majelis Penilai bahwa ia yakin setelah memperoleh Sertifikat Insinyur Profesional dari PII, pimpinan perusahaan tempat ia bekerja akan lebih yakin akan kemampuannya. Dan lagi perusahaan yang bersangkutan diperkirakan juga menjadi lebih "berbobot" dengan adanya sarjana teknik (elektro) tersertifikasi," kata Insinyur Elektro alumni Delft Technical University, Holland (1956-1959) itu dengan mantap.

Pria yang lahir di Muntilan, Jawa Tengah, 14 Februari 1933 ini berharap para pimpinan, manajer dan sarjana senior yang telah memperoleh sertifikat sebagai Insinyur Profesional Elektro akan menjadi teladan serta contoh bagi yang dipimpinnya, dan menjadi pendorong bagi yang lain untuk bekerja lebih keras untuk mencapai tingkatan kemampuan atau "kompetensi" yang lebih tinggi.

Menyinggung sasaran dan manfaat lain Sertifikasi Insinyur Profesional, mantan Direktur Jenderal Pos dan Telekomunikasi pada Departemen Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi dari 1982 hingga 1991 ini berpesan, "Sertifikasi Insinyur Profesional Elektro diperuntukkan bagi sarjana-sarjana teknik elektro yang bertugas di pemerintahan dan instansi kenegaraan lainnya maupun di lingkungan swasta, yang berkecimpung dalam bidang pendidikan, riset dan pengembangan, konsultansi, rekayasa, konstruksi dan bidang operasional lainnya. Dengan menjalankan Sertifikasi Insinyur Profesional bagi dirinya akan berarti memberikan partisipasi langsung dalam pembangunan Sumber Daya Manusia di Indonesia. Ia pasti menjadi teladan bagi lingkungannya akan kompetensinya sebagai seorang sarjana teknik elektro. Sebagai Ketua Majelis Penilai bidang Teknik Elektro, saya mohon bantuan dari segenap anggota Majelis untuk bekerja dengan sungguh-sungguh dalam melaksanakan tugasnya sebagai Penilai. Dan saya mengucapkan terima kasih atas kesungguhan tersebut karena akan menyita sebagian dari waktu yang sangat berharga dari para Penilai kita. Majelis Penilai bidang Teknik Elektro, yang anggotanya adalah tenaga sarjana teknik elektro yang senior dan terkemuka, telah mengusulkan kepada Pimpinan Pusat PII agar beaya pensertifikasian sebagai Insinyur Profesional ditekan serendah mungkin, agar sedapatnya tidak memberatkan para sarjana teknik kita." (Rusmanto)