ELEKTRON Nomor
7, Tahun II, Agustus 2000
| INDEX
| HALAMAN MUKA |
| SALURAN TRANSMISI
| Osilator Jembatan Wien
| Lomba Perancangan Aplikasi Mikrokontroler
(LPAM) |
Studio Audio
Pendahuluan
Sebuah stasiun radio memiliki studio dalam kepentingan siarannya. Studio
ini adalah bagian yang paling penting dalam menentukan kualitas siaran
suatu stasiun radio.beberapa hal yang penting dalam sebuah studio.
Biasanya terdapat dua buah studio dalam sebuah stasiun radio yaitu
studio siaran dan studio produksi. Yang pertama digunakan untuk menyiarkan
materi-materi siaran dan yang terakhir digunakan untuk mempersiapkan dan
membuat materi-materi siaran. Peralatan yang terdapat didalamnya secara
umum adalah sebuah audio consoles, audio input, speaker monitor,telepon.
Untuk studio produksi terdapat peralatannya lebih lengkap seperti tersedianya
peralatan digital audio untuk keperluan produksi. Gambar 1 merupakan sebuah
contoh dari sebuah studio audio dengan berbagai perlengkapannya.
Berikut ini akan dijelaskan mengenai peralatan yang ada dalam sebuah
studio audio :
Radio Console
Peralatan yang paling penting dalam sebuah studio ini biasa dikenal dengan
sebutan mixer. Kegunaan alat ini adalah untuk memixing semua audio input
yang tersedia dan menjadikannya menjadi satu output untuk disiarkan.
Timer adalah alat yang sering terdapat pada radio console. Alat ini
menunjukkan berapa lama sebuah input audio dimainkan atau dimasukkan ke
dalam mixer. Timer akan otomatis terset setelah operator atau penyiar memainkan
input audio pada channel yang lain.
Sebuah radio console biasanya memiliki beberapa channel untuk audio
input yang banyaknya ditentukan dengan banyaknya input yang diperlukan
dalam studio ini. Pada tiap channel tersedia attenuator yaitu sebuah alat
yang berfungsi untuk mengatur berapa besar input dari suatu audio input
akan masuk ke dalam output. Attenuator biasanya merupakan sebuah slide
geser atau tombol putaran yang sebenarnya merupakan resistor variabel untuk
membatasi tegangan yang masuk ke mixer dari setiap audio input.
Pada tiap channel, terdapat juga alat- alat untuk pemrosesan audio.
Input-input audio yang telah masuk ke mixer ini akan dikompress dan disetarakan
levelnya, serta melalui berbagai proses lainnya. Operator atau penyiar
dalam sebuah studio juga dapat mengatur suara bass, treble atau middle
suatu audio input atau juga mengatur volume dan balancenya dengan mengoperasikan
tombol-tombol putar yang terdapat pada setiap channel di dalam radio consoles
ini. Tombol-tombol untuk mengatur keseluruhan audio yang telah masuk ke
mixer(untuk keseluruhan audio)ini juga terdapat di console ini
Dalam tiap channel juga terdapat switch-switch yang berhubungan dengan
speaker monitor dalam sebuah studio, biasanya merupakan speaker terpisah
dari radio console. Ini memungkinkan operator atau penyiar dapat mendengarkan
dan mempersiapkan terlebih dahulu audio input yang akan disiarkan maupun
yang sedang disiarkan.
Dalam sebuah radio console digunakan juga komponen LED yang terdiri
dari tiga warna biasanya hijau, kuning, dan merah yang digunakan sebagai
meter besarnya rms tegangan atau peak valuenya. LED ini menyala berdasarkan
besarnya tegangan. Bila LED merah menyala artinya suara audio yang keluar
akan pecah di speaker dalam keadaan normal.
Tentunya input dan output soket terdapat pula pada sebuah radio console.
Input digunakan untuk memasukkan sumber audio seperti player, microphone,
telepon ataupun dari console yang terdapat di studio lain. Sedangkan output
digunakan untuk menyalurkan output mixer ke pemancar ataupun juga ke studio
lain untuk diolah.
Mix-Minus Busses
Sebuah alat yang sangat penting yang terdapat pada channel atau line telepon
pada sebuah radio console. Mix-Minus Busses adalah alat yang memungkinkan
penelepon dapat mendengarkan audio yang terdapat pada mixer, sehingga penyiar
atau beberapa penyiar dapat berbicara dengan penel;epon melalui microphone.
Alat ini bila dipasang pada line-line telepon yang masuk ke console maka
para penelepon dapat saling berbicara dan mendengarkan satu sama lain.
Prinsip alat ini adalah menghasilkan feedback dari mixer yang akan disalurkan
pada line telepon sehingga hal-hal diatas dapat terjadi.
Monitor Studio
Monitor Studio adalah sebuah speaker yang digunakan untuk memonitor audio
apa yang sedang keluar dari mixer dan juga dapat digunakan untuk mendengarkan
input audio yang akan dimasukkan ke dalam mixer. Ini sangat penting agar
siaran dapt berjalan dengan baik tanpa cacat-cacat yang disebabkan karena
kerusakan materi-materi siaran seperti kaset dan CD. Speaker ini juga digunakan
untuk pengaturan suara yang keluar dari micropone apakah sudah pas dan
baik sebelum disiarkan.
Besar atau kecilnya daya speaker yang akan digunakan sangat tergantung
pada bentuk ruangan dari studio itu sendiri. Yang perlu diperhatikan adalah
speaker monitor ini dapat didengarkan dengan baik oleh orang-orang yang
terdapat di dalam studio dan juga tidak menimbulkan feedback pada line
micropohe sehingga masuk ke dalam mixer.
Sumber Audio
Beberapa sumber audio yang digunakan dalam studio adalah :
• CD Player dan Tape
Kualitas yang baik pada alat-alat ini sangat penting karena ini adalah
alat yang memainkan audio yang merupakan materi siaran. Timer mutlak diperlukan
dalam alat-alat ini karena akan memudahkan penyiar atau operator
untuk melakukan proses mixing siaran.
• Microphone
Untuk keperluan siaran biasanya digunakan dynamic microphone yang hanya
menangkap suara-suara yang sangat terbatas daerahnya dari microphone. Sehingga
hanya suara- orang yang dekat microphone saja yang akan tertangkap dan
dimasukkan dalam mixer.
• Digital Audio
Perkembangan teknologi digital memungkinkan alat-alat digital digunakan
sebagai sebuah audio input yang sangat baik. Dengan alat digital mixing
siaran dapat dilakukan dengan lebih mudah dan meringankan tugas penyiar.
Kualitas audio juga lebih baik, karena alat-alat digital dapat melakukan
proses-proses perbaikan audio secara lebih tepat. Komputer merupakan
salah satu contohnya. Dengan berbagai software yang ada dapat dilakukan
siaran yang mudah dan juga proses kompress dan equalizing yang tepat. Komputer
juga banyak digunakan untuk membuat dan mengedit materi-materi siaran seperti
jingle, adlibs ataupun pembuatan iklan. Ini dimungkinkan karena proses
recording dan pengeditannya sangat mudah dan juga murah. Special effect
sound juga sangat mudah didapatkan dan digunakan Banyak software yang juga
menyediakan kemampuan untuk penyimpanan materi-materi siaran dari kaset
ataupun CD ke Hard disk. Sehingga dapat lebih mudah digunakan baik dalam
siaran ataupun keperluan produksi.
Distribusi Audio
Untuk mendistribusikan audio di dalam studio baik itu dari input audio
ke mixer ataupun dari mixer ke speaker monitor dan sebagainya biasanya
digunakan jack-jack dan kabel-kabel.
Pemilihan jack-jack dan kabel juga cart input-outputnya sangat penting
untuk kelancaran siaran. Karena dengan distribusi yang baik audio-audio
akan mengalir sesuai dengan input yang masuk tanpa cacat. Diusahakan penyusunan
kabel-kabel dengan baik sehingga dapat dilakukan troble shooting dengan
mudah dan cepat apabila terjadi suatu masalah pada audio. Power Amplifier
mungkin akan diperlukan untuk memperkuat sinyal audio apabila terjadi hubungan
distribusi yang cukup jauh.
Apabila kita memerlukan suatu input keluaran dibagi menuju beberapa
tempat secara bersamaan misalnya ke studio-studio lain atau langsung disiarkan,
maka dibutuhkan sebuah Distribution Amplifier. Alat ini biasanya terdiri
dari suatu cart input yang memiliki beberapa output. Hal ini memungkinkan
proses yang diperlukan seperti di atas. Biasanya sinyal audio yang masuk
akan dikuatkan terlebih dahulu lalu disalurkan ke beberapa tempat oleh
alat ini. q
Tim R & D RTC UI 89,15 FM
(Husni I, M. Syukron, Haikal)
Email : rtcuifm@yexa.eng-ui.ac.id
| SALURAN TRANSMISI
| Osilator Jembatan Wien
| Lomba Perancangan Aplikasi Mikrokontroler
(LPAM) |
| INDEX | HALAMAN MUKA
|
© 1999-2000 ELEKTRO
Online
All Rights Reserved.