Saran bagi Pemula dalam Cyber Marketing
Bagi pemula dalam Cyber Marketing ada beberapa point penting yang tampaknya akan menguntungkan jika di turuti. Objective utama pada saat pengambilan langkah adalah:
- Mencoba memasyarakatkan budaya Cyberspace dalam perusahaan anda.
- Libatkan secara aktif rekan-rekan Marketing untuk melakukan responds secara cepat melalui E-mail.
- Libatkan secara aktif rekan-rekan Marketing untuk berpartisipasi dalam pembangunan Web page bagi usaha anda.
- Tentunya perlu juga untuk mengaktifkan rekan-rekan di bagian komputer (EDP) untuk membantu teknis pelaksanaannya.
Dalam proses pemasyarakatan budaya Cyberspace ke badan usaha yang anda miliki ada baiknya untuk menggunakan alternatif yang murah dalam mengkaitkan diri ke Internet terlebih dahulu sebelum menggunakan fasilitas dedicated yang mahal. Untuk itu alternatif yang perlu dijajaki adalah:
- Berikan account Internet perorangan bagi kelompok sales di usaha anda. Untuk itu perlu keluar biaya sekitar Rp. 45-100.000 / bulan untuk setiap Account.
- Sewa Web space di berbagai server di Internet. Untuk itu membutuhkan biaya sekitar US$ 5-20 / Mb / bulan. Daftar server yang memberikan sewa ini tertera pada tabel di atas.
- Aktifkan rekan-rekan di bagian komputer (EDP) untuk berpartisipasi membantu pembuatan file-file Hyper Text Markup Language (HTML) untuk ditayangkan pada Web space anda. Cara menulis file HTML sangat sederhana bahkan dapat ditulis langsung melalui MSWord menggunakan template yang banyak tersedia di Internet.
Security & Transaksi Dagang
Secara umum ada beberapa isu yang menjadi pertanyaan utama bagi sebagian besar orang yang ingin melakukan bisnis / mengintegrasikan jaringan corporatenya ke Internet. Isu tersebut adalah:
- Security / keamanan. Internet merupakan jaringan komputer publik di mana didalamnya tidak ada sama sekali jaminan keamanan.
- Transaksi Kartu Kredit. Transmisi data sebetulnya dapat dengan mudah di trap di berbagai tempat di Internet. Kemampuan untuk mengamankan data kartu kredit akan menjadi penting jika kita ingin melakukan transaksi melalui Internet.
Pada kesempatan ini akan dijelaskan secara sepintas beberapa hal yang berkaitan dengan isu di atas. Issue pertama adalah masalah security / keamanan dari jaringan corporate milik kita jika ingin disambungkan ke Internet secara on-line. Kejadian yang sering ditakutkan adalah, misalnya:
- Akses database dari corporate dari orang-orang yang tidak dikehendaki.
- Akses informasi penting & rahasia dari corporate.
- Akses file password dari mesin-mesin UNIX di corporate; saat ini bahwa ada servis di Internet yang dapat membantu untuk memecahkan file password yang sudah di acak. Hal ini tentu akan sangat menyakitkan bagi operator yang file password-nya di curi orang.
Untuk menjamin keamanan sebuah jaringan corporate yang masuk ke Internet ada beberapa alternatif & teknik pengamanan yang dapat digunakan. Salah satu yang sering digunakan adalah menggunakan teknik Firewall & Proxy seperti tampak padagambar 5.
Fungsi Firewall & Proxy server adalah sebagai berikut:
- Firewall: berfungsi sebagai filter bagi traffic dari luar untuk dapat masuk ke dalam jaringan Corporate.
- Proxy Server: bertugas untuk melakukan mapping address dari traffic dari dalam Corporate ke Internet supaya tidak diketahui secara langsung address yang berada di dalam jaringan Corporate tersebut.
Tentunya kemampuan untuk mengoperasikan sistem UNIX menjadi sangat penting jika kita ingin melakukan pengamanan pada jaringan. Sayang sekali saat ini di Indonesia, masi jarang sekali orang / SDM yang mampu mengoperasikan sistem UNIX hingga tingkat kesulitan seperti di atas - konsentrasi SDM yang cukup besar yang mempunyai kemampuan ini saat ini berada di Institut Teknologi Bandung (ITB) dapat dihubungi via E_mail di cnrg@cnrg.itb.ac.id. Beberapa buku yang mungkin menarik untuk teknik security di Internet adalah:
- W.R. Cheswick, S.M. Bellovin, Firewalls and Internet Security, Addison Wesley, 1994.
- D.Brent Chapman & Elizabeth D. Zwicky, Building Internet Firewalls, O’Reilly & Associates Inc., 1995.
- S. Garfinkel, PGP: Pretty Good Privacy, O’Reilly & Associates Inc., 1995.
- S. Garfinkel and G. Spafford, Practical UNIX and Internet Security, O’Reilly & Associates Inc., 1996.
Isu lain yang sering menjadi momok bagi para usahawan untuk berusaha di Internet adalah masalah security untuk pengiriman data keuangan, seperti, nomor kartu kredit. Untuk mengatasi hal ini ada cukup banyak inisiatif yang sedang dicoba & dikembangkan; beberapa diantaranya adalah:
- Dikembangkan Secure Hyper Text Transport Protocol (HTTPS) yang memungkinkan transmisi data melalui Web secara aman.
- Visa & Master Card juga sedang melakukan kerjasama untuk membuat standard di Internet bagi transmisi data kartu kredit.
Dengan adanya berbagai standard ini nantinya akan memudahkan bagi pengguna Internet untuk melakukan transaksi dagang.
Bersambung ke: Alternatif Low Cost Dedicated Internet Connectivity