|
Tahun III, Nomor 17, Desember
2001
|
|||
Memakai Linux Semudah Windows |
||||
Home
Halaman Muka
|
Kesan Linux sebagai software komputer yang
sulit digunakan, saat ini mulai memudar. Mandrake 8 merupakan salah satu
bukti bahwa kita dapat memakai Linux semudah memakai Windows. Setidaknya
untuk kebutuhan kantor dan pendidikan. Berikut ini penjelasan singkat bagaimana
mudahnya mengkonfigurasi Linux melalui X-window.
Jika Anda telah berada di X-window, Klik Menu, Configuration, Other dan Mandrake Control Center (Gambar 1), atau dari xterm ketikkan DrakConf (Gambar 2), lalu masukkan password root bila diminta. Setelah klik OK, muncul tampilan Mandrake Control Center (Gambar 3) yang memilik menu sangat lengkap, mulai dari pengaturan proses booting hingga install, upgrade dan uninstall program. Semuanya dapat dilakukan dengan klik dan sedikit mengetik. Gambar 4 memperlihatkan cara membuat bootdisk untuk Linux yang sedang berjalan. Bootdisk ini dibutuhkan jika suatu saat ada masalah dengan booting, misalnya program booting (LILO) terhapus atau rusak karena virus Windows. Pada pilihan perangkat (device), pilih nama disket, yang biasanya adalah /dev/fd0 atau disket A menurut Dos/Windows. Versi kernel diisi dengan kernel yang sekarang digunakan (hanya ada satu pilihan jika Anda belum pernah menginstall kernel lain). Sub menu boot yang kedua adalah konfigurasi boot dengan LILO/Grub (program kecil untuk pilihan booting). Anda dapat memilih Jalankan Aurora pada saat boot, jika ingin tampilan dalam proses booting yang tidak teks tapi grafis. Pilihan Aurora juga beberapa macam, sesuai dengan selera Anda (Gambar 5). Anda dapat menentukan apakah pada saat booting langsung ke Window atau tidak, dan jika ke Window ada pilihan Autologin, artinya Linux langsung login ke user tertentu. Konfigurasi Hardware
Konfigurasi Jaringan Menu jaringan (Gambar
10) memberi kemudahan kita dalam menentukan konfigurasi jaringan, misalnya
pemberian alamat IP, penentuan gateway dan penentuan server DNS atau nameserver.
Submenu Koneksi bersama (Internet Sharing) merupakan fasilitas yang serba
otomatis untuk menjadikan Linux Mandrake sebagai gateway atau server Warnet/Intranet.
Jika sebelumnya Anda telah menentukan IP bukan 192.168.0.1, Koneksi Bersama
otomatis akan mengubah IP Linux ini menjadi 192.168.0.1. Jadi, kalau Linux
ini jadi gateway, IP komputer yang lain (client) harus pula menjadi 192.168.0.X
(X diganti antara 2 hingga 254). Client juga dapat dibuat otomatis dapat
IP dari Linux ini dengan DHCP.
Agar Linux Anda tidak mudah diganggu atau dimasuki orang, terutama bila Linux Anda terhubung ke Internet secara langsung (tidak lewat gateway), pilih tingkat kemanan minimal lemah. (Gambar 11). Pengaturan Menu di X-window
Install, Uninstall dan Upgrade
|
|||
Email : jakarta@jakarta.linux.or.id