Dalam tulisan pertama (edisi yang lalu), saya telah menjelaskan penggunaan
linuxconf secara garis besar, dengan contoh setting dial-up ke Internet.
Berikut ini saya akan menunjukkan bagaimana mudahnya membangun email server
dengan Linux, khususnya Red Hat.
Linuxconf memiliki modul yang dibuat khusus untuk konfigurasi network
dan server email (RedHat 6.2 menyertakan Sendmail), yaitu netconf dan mailconf.
Mailconf merupakan bagian dari netconf, dan netconf merupakan bagian dari
linuxconf. Sebelum masuk ke bagian email, konfigurasi dasar untuk networking
mesti sudah benar. Untuk itu kita akan memulai pembahasan Linuxconf Bagian
2 ini dengan menjalankan modul netconf.
Anda dapat menjalankan netconf melalui linuxconf atau langsung dengan
mengeksekusi netconf, dari command line interface (CLI) atau graphical
user interface (GUI). Konfigurasi network ini juga bisa dilakukan dari
Web browser seperti yang telah dibahas sebelumnya. Perintah dari terminal
atau xterm adalah sebagai berikut:
# netconf
Gambar-1 memperlihatkan tampilan pembuka
netconf dari terminal biasa. Dua bagian dasar untuk konfigurasi server
email adalah Basic host information (Kelompok Client tasks) dan Information
about other hosts (kelompok Misc). Jika konfigurasi 2 bagian ini sudah
benar, Anda dapat langsung masuk ke bagian Mail delivery sistem (sendmail).
1. Basic Host Information
Bagian ini berisi informasi dasar host (mesin Linux) Anda, seperti
nampak pada Gambar-2. Setiap komputer mempunyai
nama atau hostname (misalnya linux3), meskipun tidak ada network-card yang
terpasang. Untuk setiap network-card juga perlu nama (primary name) lengkap
dengan domain-nya. Bisa saja hostname dan primary name ini sama. Tetapi,
alamat atau nomor IP setiap network-card harus berbeda. Kita dapat menggunakan
salah satu alamat IP untuk jaringan lokal, misal 10.2.0.13. Alamat IP yang
sering digunakan adalah 192.168.X.X. Alias dan Netmask tidak harus diisi,
dan akan dijelskan pada kesempatan lain.
Net device adalah jenis hardware yang terpasang di komputer. Eth0 berarti
ethernet-card pertama. Kernel module adalah driver yang sesuai dengan merek
ethernet card, misalnya ne berarti ne-1000 dan ne-2000 compatible, 3c509
berarti 3Com jenis 509. I/O port dan Irq adalah nomor port dan IRQ yang
telah diset untuk card tersebut. CATATAN: Untuk beberapa jenis card seperti
ne, Anda harus mematikan fungsi plug & play (disable melalui program
DOS yang ada pada disket yang disertakan oleh penjual), agar tidak terjadi
bentrok penggunakan I/O dan IRQ.
Untuk mengaktifkan konfigurasi di atas, pilih Accept lalu Quit dan Activate
the changes. Lihat hasilnya dengan menjalankan # ifconfig, lalu ping ke
salah satu alamat IP komputer lain dalam jaringan. Jika eth0 sudah muncul
dan ping berhasil cepat, berarti mesin Linux sudah siap untuk komunikasi
dengan komputer lain melalui ethernet card.
Beberapa file yang akan diubah oleh bagian pertama ini adalah /etc/sysconfig/network,
/etc/sysconfig/network-script/ifcfg-eth0, dan /etc/conf.modules.
2. Information about other hosts
Untuk memudahkan pengenalan nama atau hostname, kita dapat menggunakan
server DNS atau cukup dengan hosts, yaitu daftar alamat IP dan nama host
yang akan ditulis dalam file /etc/hosts (Gambar-3).
Misalnya 127.0.0.1 untuk localhost (nama host tanpa card atau loopback),
10.2.0.13 untuk linux3.lp3t.net (nama host atau primary name yang lengkap
dengan domain pada card eth0). linux3 adalah nama alias untuk linux3.lp3t.net.
Secara default, jika hostname tidak ditemukan dalam hosts ini, komputer
akan mencari ke DNS (yang didefinisikan pada kelompok Client tasks, bagian
Name server spesification atau dalam file /etc/resolv.conf).
3. Mail Delivery Sistem (Sendmail)
Jika netconf masih berjalan, Anda dapat masuk ke bagian Server tasks,
sub-bagian Mail delivery sistem (sendmail). Jika sudah keluar dari netconf,
Anda dapat memulai konfigurasi server email dengan menjalankan # mailconf,
seperti nampak pada Gambar-4.
Biasanya, sendmail ini langsung berfungsi setelah instalasi pertama
kali. Sebagai email server lokal, kita tidak perlu mengubah konfigurasi
yang telah ada. Bila Anda ingin mesin Linux dapat me-relay atau meneruskan
(sebagai server SMTP) email-email dari jaringan lokal ke Internet atau
ke server lainnya, Anda cukup mengisi baris ke-3 dan 4 pada Configure basic
information (Gambar-5).
Mail Server dan Mail gateway dapat diisi dengan hostname mesin
Linux ini yang sesuai dengan pembahasan bab 1 dan 2 di atas. Jika penyedia
akses Internet (ISP) mengizinkan, Anda dapat mengisi Mail gateway dengan
nama server email ISP tersebut, yang biasanya juga menggunakan protokol
SMTP (default). Keuntungan menggunakan mail gateway yang ada di ISP adalah
kecepatan. Server email di Linux kita tidak mengirim satu persatu email
ke server tujuan, tapi mengirim melalui server email yang dimiliki ISP.
Tiga Features yang penting adalah sebagai berikut.
- Enable Relay Control. Jika Anda ingin membebaskan setiap user menggunakan
server Linux ini untuk meneruskan email, kosongkan bagian Enable relay
control sehingga server email Anda menjadi open relay. Sebaliknya jika
Anda ingin keamanan yang lebih baik, hanya user yang terdaftar saja yang
boleh menggunakan server email, Enable relay control harus diaktifkan.
- Don't try to deliver immediatly. Kosongkan isian ini jika Anda menginginkan
setiap ada email masuk harus segera diteruskan ke tujuan. Sebaliknya akan
membuat sendmail menunggu waktu yang ditentukan (process queue) atau menunggu
diaktifkan dengan perintah /usr/sbin/sendmail -q.
- Process queue every (minutes). Defaultnya adalah 1, artinya setiap
satu menit server melakukan pengiriman email-email yang ada di /var/spool/mqueue/
ke tujuan atau ke Mail gateway. Jika diberi 0 dan ada email yang belum
terkirim (queue), pengiriman baru dilakukan setelah ada perintah sendmail
-q (yang dapat diatur dengan program penjadwalan pekerjaan, crond).
Untuk mengaktifkan, pilih Accept, Quit, dan Yes 2 kali (untuk menghasilkan
file /etc/sendmail.cf yang baru dan menggantikan file sebelumnya), lalu
Quit dan jalankan /etc/rc.d/init.d/sendmail start (jika sebelumnya tidak
running).
Seluruh konfigurasi sendmail ini diletakkan dalam file /etc/sendmail.cf.
4. Server POP3, Fetchmail dan Procmail
Pembahasan berikutnya adalah cara mengambil email dari server yang
ada di Internet ke server lokal. Juga bagaimana cara membagi email ke mailbox
setiap user, dan yang sangat penting adalah bagaimana user bisa mengambil
email dari komputer lain, misalnya dengan Netscape, Outlook Express dan
Eudora. (BERSAMBUNG)
q