Jika berkaitan dengan bahan bakar bio, fasilitas pengolahan air limbah bisa jadi merupakan tempat dan terakhir untuk dipertimbangkan. Tetapi tidak demikian halnya dengan sekelompok ilmuwan dari Rochester Institute of Technology.
Para peneliti di perguruan tinggi tersebut saat ini sedang memanfaatkan algae dari jenis Scenedesmus untuk membersihkan air limbah dari zat-zat yang umum terkandung di dalamnya seperti amonia, nitrat, dan fosfat.
Metode ini menurut mereka dua kali ramah lingkungan. Yang pertama, selain algae membantu menetralisir kandungan bahan-bahan, seperti telah disebutkan sebelumnya, ganggang air ini juga merupakan alternatif sumber bahan bakar bio.
Dalam uji cobanya bersama Environmental Energy Technologies di fasilitas pengolahan air limbah di Irondequoit, New York, semua kandungan amonia, 88% nitrat dan 99% fosfat hilang dari air dimana algae tersebut ditumbuhkan. Environmental Energy Technologies merupakan divisi di bawah laboratorium pemerintah AS, Lawrence Berkeley National Laboratory dan menangani riset teknologi energi yang tidak berdampak negatif pada lingkungan.
Saat ini tim riset tersebut berhasil memperbanyak 113 liter algae di laboratorium menjadi 378 liter algae di fasilitas yang dimiliki Environmental Energy Technologies. Rencananya mereka akan meningkatkan produksi alganya sebesar 10 kali lipat dari yang telah dicapai sebelumnya atau sekitar 3.785 liter.
Jika demikian halnya, maka budi daya algae tidak lagi harus di kolam-kolam khusus, cukup di penampungan dan tempat air limbah yang ada. |