TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pakar Metafisika, Arkand Bodhana Zeshaprajna (41), mengatakan ada dua simbol penting dalam dunia pendidikan yang perlu menjadi perhatian, yakni musik dan warna.
"Dua simbol berpengaruh ini, jika berhasil diterapkan dalam dunia pendidikan maka akan berhasil membuat anak-anak bangsa kita lebih cerdas," ungkap Arkand saat dijumpai Tribun Jogja (Tribun Network) di kediamannya, di Jalan Argopuro 89, Banteng Baru, Yogyakarta.
Arkand mengatakan dunia metafisika tak melulu bersentuhan dengan klenik dan paranormal melainkan berkaitan dengan logika pancaindera apa yang dilihat dan dirasakan. Dia mencontohkan, siswa yang sedang melakukan kegiatan belajar-mengajar perlu diiringi musik. Iramanya jangan terlalu keras tetapi slow dan lembut.
"Musik bisa memperhalus pikiran dan membuat anak cepat menyerap materi yang diberikan guru," kata pria kelahiran 20 September 1971 ini.
Misalnya musik instrumental seperti gamelan, tradisional keroncong, dan musik karya Mozart. Intinya musik-musik yang tanpa perlu ada lagu dari sang penyanyi.
"Hanya saja belum banyak sekolah yang menerapkan ini, karena memang butuh pioner yang berani mencobanya lebih dulu," ucapnya.
Lulusan University of Metaphysics International Los Angeles, California, Amerika Serikat, ini mengatakan selain simbol musik, warna juga penting. Menurut dia, warna yang cocok dengan dunia pendidikan adalah warna biru. Sebab biru itu dapat membuat pikiran tenang.
Dibanding dengan putih, putih lebih menjenuhkan dan membuat siswa cenderung cepat lelah belajar. "Makanya banyak tembok sekolah yang dicat warna biru karena efeknya menenangkan," kata bapak dua orang anak ini.
Sayang, kata Arkand, belum banyak ilmuwan yang menerapkan penelitian tersebut. Namun, katanya, dari hasil studi yang dia tekuni sejak tahun 2001, dua simbol itu akan berpengaruh terhadap keberhasilan dunia pendidikan. |