Jakarta (ANTARA News) - Orang Australia menikmati sinar matahari musim panas sekarang, dan bisa tahu kapan harus menutup kulitnya serta menghindar dari potensi terkena kanker kulit akibat sinar ultraviolet.
Terima kasih untuk aplikasi baru iPhone!
Australia adalah salah satu negara dengan tingkat penderita kanker kulit tertinggi di dunia, dengan lebih 1.850 orang meninggal karena itu setiap tahun, lebih tinggi dari angka kematian karena kecelakaan di jalan, menurut Dewan Kanker Australia.
Dua dari tiga orang Australia didiaknosis terkena kanker kulit pada usia 70 tahun.
"Apa yang kami temukan adalah banyak orang yang menggunakan temperatur dan cuaca untuk memprediksi kapan mereka membutuhkan pelindung (menghindari) matahari, tapi sungguh ultraviolet (UV) masalahnya--dan anda tidak dapat melihat itu atau merasakannya," kata Sue Heward, manajer Sun Smart di Dewan Kanker.
Untuk mengatasi hal ini, juga untuk menjangkau orang-orang muda yang cenderung kurang ketat dalam perlindungan dari matahari, dewan mengembangkan aplikasi gratis yang menyediakan ramalan cuaca harian, termasuk tingkat UV maksimum.
Aplikasi ini memiliki fungsi alert (peringatan) dan menggunakan global positioning systems (GPS0 untuk secara otomatis menyesuaikan diri dengan lokasi pengguna, menunjukkan waktu kapan pelindung matahari dibutuhkan--sebagai satu peringatan (warning) UV otomatis--dan pedoman tingkat UV.
"Yang menyenangkan tentang aplikasi tersebut adalah perangkat itu di saku anda, anda tidak harus pergi ke komputer anda atau membuka kertas untuk memeriksa," kata Heward, menekankan bahwa ini membuatnya sangat berguna terutama bagi orang-orang yang bekerja di luar rumah dalam waktu lama dan sangat berisiko.
Aplikasi SunSmart tersedia gratis untuk didownload.
Dewan juga telah menyusun widget web UV Alert diperuntukkan bagi organisasi, seperti klub-klub olahraga, demikian dilaporkan Reuters. |