ElektroIndonesia.Com
Selasa, 19 Maret 2024
-- Komputer
  Julukan Super Komputer Tercepat Sejagad Kini Milik China
  ME310 Hasilkan Konsep Laptop Dengan Desain Ramah Lingkungan
  Anton Supercomputer - Mesin simulasi gerakan protein dengan besaran milidetik
  Intel Kembangkan Komputer Pembaca Pikiran
  Perancangan Aplikasi Persedian Barang pada Personal Digital Assistant (PDA) dengan Menggunakan NS-Basic
-- Komunikasi
  Musik dan Warna Bisa Cerdaskan Anak
  Menelepon Kini Bisa Dilakukan via Gmail
  Pengenalan untuk Next Generation Networks
  Elemen Perancangan Sistem Kabel Coaxial pada pada Jaringan HFC
   Perencanaan Daya Pancar BTS untuk Sistem GSM pada Jalur Kereta Api Jakarta-Bandung
-- Kontrol/Kendali
  Turbin Angin Masa Depan Harus Mampu Terbang
  Sebuah pengalaman dalam upaya mewujudkan capacity building di bidang Sistem Instrumentasi dan Kendali reaktor nuklir
  Sebuah pengalaman dalam upaya mewujudkan capacity building di bidang Sistem Instrumentasi dan Kendali reaktor nuklir
  Pengaturan Lampu Lalulintas Berbasis Fuzzy Logic
  Pengaturan Lampu Lalulintas Berbasis Fuzzy Logic
ME310 Hasilkan Konsep Laptop Dengan Desain Ramah Lingkungan
2010-11-08

Jika Anda saat ini memiliki laptop, pernahkan terpikir kapan laptop Anda akan berakhir di tempat pembuangan akhir? Seperti diketahui e-waste atau limbah elektronik masih menjadi masalah besar, terutama di negara-negara berkembang. Meski sebagian besar bahan laptop sudah bisa didaur ulang, tetapi proses daur ulang limbah tersebut diyakini masih membahayakan pekerja dan lingkungan sekitarnya. Selain itu logam, plastik dan papan sirkuit terkemas menjadi satu, yang untuk memisahkannya agar bisa didaur ulang memerlukan sumber daya -waktu, energi, biaya-- yang tidak sedikit.

Salah satu cara mengurangi laju pertambahan e-waste adalah dengan memperpanjang umur pakai laptop. Tetapi tidak bisa dipungkiri juga bahwa perkembangan teknologi komputer sangat cepat. Karenanya, Autodesk --pembuat software desain-- dalam program ME310 Stanford University meminta semua mahasiswa peserta pelatihan desain industri untuk membuat desain produk elektronik yang mudah didaur ulang.

Salah satu yang dihasilkan dari program tersebut adalah laptop Bloom, yang bisa dibongkar hanya dengan tangan dalam sepuluh langkah dan 30 detik. Berbeda dengan laptop biasa yang membutuhkan tiga buah alat, 45 menit dan 120 langkah.

Jika laptop tersebut mudah dibongkar untuk didaur ulang, tentunya juga memudahkan pemiliknya untuk mengupgrade. Kemudahan-kemudahan tersebut jika diaplikasikan pada laptop generasi mendatang, memungkinkan pemiliknya memperpanjang umur pakai laptop serta mengurangi limbah e-waste.

Oleh : rahman budi
Sumber : planethijau.com

Artikel Terkini :
Elektro --
Sensor CO2 baru yang sederhana  
Operasional Seluler Habiskan 70 Juta Liter Solar  
Teknologi Prosesor Berbasis Molekul DNA  
Penyisipan Informasi Data Digital Pada Siaran AM  
Perancangan Layout IC CMOS Multivibrator Monostabil Menggunakan Program LASI  
Energi --
Scenedesmus, Sumber Bahan Bakar Bio Sekaligus Penetralisir Air Limbah  
21,3 GigaWatt Energi Bersih Dari Hancurnya Ekosistem di hasilkan Cina  
Selangkah Lagi Bensin Sintetis Tanpa Emisi Karbon Siap Gantikan Bensin Berbasis Minyak Bumi  
Baterai Lithium Ion Yang ''Terinfeksi'' Virus, Menyimpan Energi 10 Kali Lebih Banyak  
Cina Akan Bangun Pembangkit Listrik BioGas Terbesar Pertama di Dunia  
Instrumentasi --
BMW Siap Produksi Mobil Ramah Lingkungan Seri i3 dan i8  
Lemari Pendingin Tanpa Listrik Pertahankan Suhu Selama 10 Hari  
Baju Pengganti Baterai  
Seoul Akan Operasikan Bis Listrik di Rute Komersial  
Honda Luncurkan Program Untuk Mengenali Berbagai Aspek Dalam Teknologi Mobil Listrik  
Komputer    Komunikasi    Kontrol    Elektro    Energi    Instrumentasi
Copyright © 2006